Sunday, April 4, 2010

Universitas Berbuka

Serasa mimipi bisa ikut menyimak kuliah di Yale, Princeton, MIT atau beberapa kampus dahsyat yang lain. Uniknya semakin banyak saja complete set dari mata kuliah yang di online kan sekaligus di free kan, lengkap dengan bundel lecture notes, slide presentasi, bahkan soal soal ujiannya sekalian.Bahan kuliah dunia maya ini melengkapi kesuksesan media tutorial online seperti Lynda.com.yang sudah lebih dulu menarik perhatian kita karena eksis dan membuktikan bahwa belajar online adalah suatu hal yang mungkin.

Ikuti saja kuliahnya Prof Shiller yang 'amat mahal' itu, di Yale kiprahnya sudah demikian ngetop sejak beliau menerbitkan buku irrational exuberance yang menggarisbawahi quotation populer Greenspan. Buku yang meretrospeksi dunia investasi pasar modal ini menarik perhatian karena seolah tampil sebagai kitab ramalan ilmiah beserta panduan yang terbukti ampuh digauli para pelaku bisnis.

Kali ini kita dimanjakan seolah duduk di baris terdepan ruang kuliah E-252b nya Prof Shiller, dan bisa mendengar suara guratan kapur di blackboardnya disamping mendapat beragam insight yang seolah terdengar sederhana namun memudahkan kita mencerna, bahkan bagi seorang awam seperti saya sekalipun. Masih terbayang ketika dulu mampir duduk di ruang kuliah Pak Jatun (Sejarah Pemikiran Ekonomi) di FE UI, mirip sekali, seorang Profesor yang pengetahuannya luas multidisipliner sekaligus mendalam dibidangnya membuat kita serasa ikut ter-resonansi plus termotivasi aura intelektual mereka.

Sejak pertemuan pertama kuliah online ini kita menyaksikan betapa komprehensifnya materi yang disajikan, tambah seru lagi ketika bisa mendownload 90% buku kuliah yang canggih dan terbaru, namun harap dimaklumi semua didapat dengan pakem copy left ;). Kitapun bisa mencoba belajar membandingkan dengan kuliah kuliah sejenis dari kampus global lainnya.

Saya berencana mengirim pertanyaan  via email dan menantikan apakah beliau akan menjawabnya. Sebab jika sang Profesor rendah hati ini mereply email saya maka lengkaplah sudah bahwa betapa mimpi kuliah online adalah realitas. Karena satu satunya keraguan mengenai prospek belajar online adalah kerelaan untuk berinteraksi, bertanya jawab yang seolah tak tergantikan dengan unteraksi didunia maya. Bisa jadi kedepan tanya jawab itu berlangsung di chatroom, atau menggunakan aplikasi model google wave.

Betapa zaman anak anak kita nanti akan sangat dimudahkan dengan berlimpahnya informasi dan materi edukasi online, suatu saat ketika bandwidth memungkinkan akses full multimedia maka mimpi bapaknya untuk ngintip ivy league bisa lebih mudah, dan mudah mudahan lebih murah buat mereka.

No comments:

Post a Comment