Saturday, June 26, 2010

Indonesia Kreatif Beneran

Pagi hari ini sampai siang tadi saya datang ke Pameran Industri kreatif di JCC, saya menyaksikan berderet deret produk dan inovasi yang benar benar kreatif bahkan kalau gila adalah istilah diatas kreatif yang positif juga maknanya saya akan sebut saja gila. 50 meter saja dari pintu masuk saya sudah dibuat terbelalak dengan 2 suguhan dari mahasiswa Binus dan ITB, yang satu (Binusian) memamerkan kontrol komputer dengan gerakan mata, sementara yang lain  (ITB) menyuguhkan games interaktif Tari Saman menggunakan sensur tepuk yang tertanam dikostum tari.Dua ide gila ini amat relevan, berpotensi untuk komersialisasi dan canggih bukan kepalang.

Selanjutnya saya terbelalak menyaksikan desain batik menggunakan fractals, inipun tidak kurang gila karena fractal yang dibuat bukan sekedar desain sureal, namun di tumbuhkan dari repository ratusan mungkin ribuan database visual ornamen batik nusantara, saya berbincang dengan account managernya dan punya niat untuk ikut belajar dan mencoba sesuatu dihari nanti. Tak hanya dari sisi visual telinga kita pun dihibur denga nbebunyian gending natural buah dari maha karya jenius made in depok, yang lahir dari tabung logam tersusun melodius yang berbunyi seketika tertiup angin.

Garment memang industri yang amat kontekstual dengan potensi Nusantara, namun kreativitas ternyata tak berhenti pada desain sayapun di buat semakin terkagum dengan model bisnis baru yang ditanamkan gantibaju dan mahanagari, yang pertama sangat fokus pada komunitas, mendayagunakan komunitas designer dengan monthly prize dan royalty nya, plus ide bersinergi dengan web 2.0 melalui websitenya dan social media. Sementara Mahanagari mengkapitalisasi potensi parawisata kota Bandung, sekaligus membuat beragam media yang menjalin benang merah dengan tema wisata itu.

Last but not least adalah sebaris stand dari SMK, ya Sekolah Menengah Kejuruan yang tampil dengan beragam ketrampilan yang solid, mulai dari jejaring produksi Laptop dan Proyektor ber merk Esemka, hingga beragam produksi lyak jual lainnya. Tak ada keraguan bahwa kualitas Esemka jauh lebih baik ketimbang STM jaman saya SMA dulu.

Dengan beragam kreatifitas ini saya optimis bahwa negri kita punya potensi dan layak tumbuh berkembang menembus pasar global, pemerintah dan swasta harusnya mnenindaklanjuti ide ide tulus dan gila yang lahir dari rahim dunia pendidikan, inventor, dn pegiat UKM, yang terinspirasi oleh lingkungan dan ilmunya dan mendapat ilham dari Tuhan. Industri kreatif bukan sekedar secondary potential, harusnya kita bergegas jadikan ini core competence kita juga.

Friday, June 25, 2010

Sekarang

Kekinian adalah realitas yang subtil, namun kekhawatiran kita untuk masa depa membuat diperlukannya obyektifikasi cara pandang terhadap situasi sekarang. Sebaliknya ketidak nyamanan dan kegalauan terhadap pengalaman aktuil membuat kitapun kehilangan kejernihan pandang.

Saatnya kita mencoba menggunakan logika tak biasa yang namanya perspektif renungan sejarah, jika kita bisa mengingat ngingat masa lalu, nuansa pikir saat itu, apa yang kita rasa dan bayangkan tentang masa depan yang tak lain kita tahu adalah sekarang, apakah yang sebenarnya tak kita duga, sejauh mana deviasinya, dan apa saja jikalau jikalau yang perlu kita lakukan yang dapat menggeser deviasi sejarah menjadi kenyataan yang berpihak pada kondisi ideal?.

Tentu selalu ada sedikit deviasi, apakah mikrospokik bahkan gigantik. Kesenjangan antara harap cemas dengan realitas menimbulkan pengalaman depresif, terima saja dengan paham hidup yang tak mungkin linier namun dinamik. Bahwa kehidupan adalah proses pembelajaran panjang yang sudah pasti harus dilalui, dan guru tama adalah pengalaman dan penghayatan terhadap pengalaman itu.

Selanjutnya tentu dibutuhkan proses reinventing the vision yang tak lain adalah sekedar keberanian kita untuk meletak ulang bayangan masa depan yang realistik dan optimistik. Kedepan kita akan menjadi dan mewujud, sebuah bayangan transparan yang jujur, yang tanpa pretensi harus di tegakkan didepan kita untuk dijalani, kemudian di jadikan.

Sejak Sekarang.

Monday, June 21, 2010

The King of Duck

I come again to this place, located in the central business area of jakarta, place of mingle glowing with the prosperity symbols. Especially this wide corner they call it hang out cum eat place, chinese they do serve, those duck grilled with honey taste lick-able seasoning made me worry. How come i can stop my body to expanding, those cholesterol hike make me wanna stop.

I just pick carrot juice as opener, i don't take french style dining manner, just consider my blood rate as my reference, yes they paid for it but i have all the right to choose, they invite me anyway. I wish i own and run this place so i can come here every day, not for eating, just to watch people stay in the table and wait those dishes come one by one like a parade.

The sound of spoon and fork meeting those plates like a music, it sounds jazz sometimes but in the other day it will appear as mozart symphony, the harmony of chaos. Those french wannabe can not compete with such natural way of dining, people take everything available on the table, and digest it at the speed of conversation.

I hate this place since it can ruin my savings sometimes, but for today i just keep on worry on my stomach (it always happen before and after the meals) and for now while i am eating, i just pay my respect to those slaughtered duck who bring us pleasure and can not wait to be here again.

bon appetit

Friday, June 18, 2010

Keren

Menjemput Humam di klub bulutangkis nya membuat bangga, melihat dia sudah besar bergabung dengan kumpulan yang lebih banyak dan lebih besar. Aktivitas fisik yang dijalani anak energik ini di rumah memang kurang, amat sangat tidak memadai. Itulah maka ia terlihat begitu excited, melakukan semua drill training, push up, pull up, shit up, lari, loncat, dan berbagai aktivitas diikutinya dengan senang.

Pelatihnya Pak Pram sempat bilang betapa semangatnya Humam hari ini, mengingatkan saya ketika bertemu gurunya miss olga di doha, yang bilang hal yang sama menggaris bawahi kesenangan anak ini berhitung dan membaca. Dan kini disaat Humam memasuki aktivitas baru yang lebih fisikal, maka betapa senangnya saya karena dia mengawalinya dengan baik.

Kalau ada waktu saya pingin menjemput dan menyemangatinya setiap ada kesempatan, setiap saat dia stretch potensi dirinya yang meluap luap itu. Masa kanak kanak nya terasa amat singkat , hanya beberapa tahun kesempatan kami orang tuanya untuk memanfaatkan masa kecil ini supaya bisa berharga untuknya, untuk melangkah ke masa depannya kelak.

The Science of Nothingness

To digest the meaning in our life experience we may use so many route to contemplate, sometimes i do it through self talking, on the other occasion i just read the relevant text and then eureka !! the meaning struck me. At this moment meaningful interaction and discourse may become more engaging to do. Text can be made of plain text, it is also can be materialized through many forms including hyper text or even video text. Thats why media potentially bring a lot of impact to self and society.

Lately in Indonesian being struck by another flash light, the text form was porn, and the actor was truly media frenzy public figures. At the first it was originated by hypertext web 2.0, and then the propagation of public crack become totally crack down after find it way through terrestrial free media. Indonesia as one of the most populated country right now is already free, but the nation root to tradition avoid people on discussing sexual matters in public (besides health and marriage), what really happened the demand is so big and the supply is uncontrollably wrong.

Who can control internet ? nobodies. And so here in Jakarta the internet spreading those inappropriate imagery, and the conventional media become catapult to falsely spread those explicit material to innocent children and youngsters while justifying those who make this problem at the first time.

I still believe freedom can balance it self, but lately the balancing power still lies in the unworthy. Moral like have no place and authority, believe is relative and people can interpret and spread any meanings as they will. I still worry about the pandora of freedom, since media runs not by itself or not commanded by heart, the monetary benefit of such still occupy the rest.  

Saturday, June 12, 2010

Trust

Running business is not an easy adventure, its a venture of course, but beyond monetary things, people side of such business become more important, especially in the service business. Our customer is not our only focus before that we should treat our people inside the business and our partners humanly. I believe the key for that is trust and before gaining such luxury of trust we should try to build the building blocks of warm relations.

Five years a go i spent a week of my leave get in to the business of two entrepreneur, both are mature in the way they run people, they have a huge business built from scratch mainly using their personal reputation and hardwork. later i met a marketing director of one of the biggest IT co, he  also become a man of comfort giving us a sense of friendship beyond the technical nitty gritties, along our conversation he always avoid talking about the business he just made our lunch as a place to escape, in chinese customs people have to finish their food and talk about anything else before start 15 minutes business conclusion.

Trust become main ingredients, after that everything necessary will follow, will go through the right path as they should be.

Thursday, June 10, 2010

Do we have to ?

Do we have to crawl under the pole of hope ?
There is no such urgency of falling

There is no such rush in blood to join
I dont want to dance with your tunes anymore

I read the way you lead i read it loud
grabbing your rope and draw you inside
deep and getting deep
see...you fell under my spell
the switching cost for you so high

Do we have to dance together ?
now the call is yours to make !