Tuesday, May 11, 2010

stupid Me

Perumpamaan gelas kosong yang siap diisi selalu menjadi kisah yang diucapkan guru kepada murid untuk menyampaikan bahwa ketulusan dibutuhkan untuk melibatkan diri pada proses belajar. Di militer istilah pengosongan menjadi nyata ketika diawal pelatihan militer si calon prajurit di drill dan di tekan untuk melepaskan nilai nilai laten guna masuk ke sistem nilai baru yang baku.

Tentu saja kita tak boleh berhenti di tahap 'pengosongan' tahap logikal selanjutnya adalah tentu saja  'pengisian'. Dalam proses pengisian saya percaya pada laku repetitif, konsisten dan berkelanjutan. Kerja otak manusia yang unik membedakan otak itu dengan sistem memori komputer yang kumulatif, mekanikal dan rigid. Lihat saja Kumon yang menerapkan repetisi dan variasi sebagai upaya penanaman ide aritmatik.

Kini setiap pagi saya memilih melakukan ritual unik, ritual menanamkan kesadaran betapa polos dan bodohnya saya, semata mata untuk membuka hari dengan kesiapan menerima pengalaman hidup sebagai rangkaian proses belajar dan ikhtiar meniti kesadaran, lalu menutup setiap harinya itu dengan kepingan hikmah yang baru.

1 comment:

  1. Betul...pengosongan itu penting. Dan disinilah luar biasanya konsep ketuhanan dalam Islam. Karena hanya Islam satu2nya agama uang mengatakan tidak ada Tuhan. Agama lain mengatakan ada Tuhan. Islam ingin mengosongkan dulu persepsi orang tentang Tuhan, karena Tuhan adalah ciptaan pikiran manusia makanya persepsi ttg Tuhannya bisa beda2. Setelah kosong baru dikenalkan yang ada hanya Allah.

    ReplyDelete